6 Alat Musik Tekan Lengkap Gambar Dan Penjelasan
Alat musik tekan – Piano yaitu salah satu rujukan alat musik yang dimainkan dengan cara ditekan. Tapi tahukah kau jenis alat musik lainnya yang dimainkan dengan cara ditekan? Pada artikel kali ini kita akan bahas bersama macam-macam alat musik tekan lengkap dengan gambar dan penjelasannya.
Alat musik tekan sanggup dibilang tidak terlalu banyak apalagi di Indonesia. Alat musik ini lebih banyak berasal dari luar negeri. Pada dasarnya alat musik tekan tidak termasuk kedalam kategori manapun, hanya saja cara menekan itu yang menjadi pecahan dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Sebelum itu ada baiknya kita mengetahui apa itu alat musik dan jenis-jenis alat musik itu sendiri.
Masing-masing alat musik mempunyai karakteristik khas tersendiri. Berdasarkan karakterisitik tersebut alat musik sanggup dibagi menjadi beberapa macam dan jenis menurut cara memainkannya yaitu:
Itu beliau tadi beberapa jenis alat musik yang dibedakan menurut cara memainkannya.
1. Piano
Piano yaitu alat musik tekan yang bunyinya dihasilkan dari senar yang dipukul hammer (chordofon pukul). Instrumen ini menjadi alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik ibarat piano ini sudah diperkirakan ada semenjak 1440. Pada awal terciptanya piano, bunyi yang dihasilkan tidak sekeras piano ketika ini.
Dulu piano mempunyai lima oktaf dan 62 tuts, tapi seiring perkembangannya sekarang piano mempunyai 88 tuts dan juga dilengkapi dengan pedal yang digerakan menggunakan lutut. Kemudian dikenalkan lagi pedal kaki di inggris dan menjadi terkenal sampai ketika ini.
Jenis-jenis piano
Secara umum, piano dibedakan menjadi dua kategori yakni piano akustik dan piano elektronik. Piano akustik yaitu piano yang menggunakan senar yang dipukul oleh hammer untuk menghasilkan bunyi. Sedangkan piano elektrik yaitu piano yang menggunakan papan elektronik untuk menghasilkan bunyi yang ibarat dengan bunyi piano akustik.
Berikut ini yaitu macam-macam piano yang ada ketika ini:
Grand Piano
Grand Piano merupakan piano klasik glamor yang menghasilkan bunyi keras dan natural. Senar pada piano ini diposisikan secara horizontal memanjang dari tuts kemudian dipukul keatas oleh hammer dan memanfaatkan gaya tarik bumi untuk mengembalikan hammer pada posisi awal.
Ukuran dari grand piano ini beracam-macam tergantung dari merk atau merek nya. tapi secara umum, grand piano mempunyai ukuran; concert grand berukuran 2,2 sampai 3 meter, parlor grand berukuran 1,7 sampai 2,2 meter, dan baby grand berukuran 1,5 meter.
Semakin besar ukuran piano maka semakin panjang pula senar yang dipakai dan bunyi yang dihasilkan juga lebih keras dan natural. Oleh lantaran itu concert grand piano menjadi pilihan utama untuk keperluan rekaman dan konser musik.
Upright Piano
Alat musik tekan yang satu ini sering disebut sebagai piano vertikal lantaran bentuknya yang lebih simpel dibanding piano grand. Harga piano ini juga lebih murah dan lebih kecil sehingga banyak dipakai di rumah, gereja, sekolah, dan akomodasi publik lain.
Suara yang dihasilkan upright piano sanggup dibilang kurang natural, oleh lantaran itu piano ini kurang direkomendasikan untuk keperluan rekaman atau konser.
Elektronik dan Digital Piano
Alat musik tekan ini menggunakan papan elektronik osilator dan filter sebagai penghasil bunyi ibarat piano akustik. Piano elektrik membutuhkan pengeras bunyi untuk menghasilkan bunyi. Piano ini mulai terkenal pada tahun 1960-1970 dan sering dimainkan untuk lagu bergenre pop, rock, dan jazz. Kelebihan Piano digital merupakan piano yang menggunakan teknologi pengambilan sampel secara digital untuk menghasilkan bunyi yang ibarat dengan piano akustrik. Sama halnya dengan paiano elektrik, piano ini membutuhkan pengeras bunyi atau penyuara jemala untuk menghasilkan bunyi.
Piano digital mempunyai fitur-fitur yang tak dimiliki piano akustik ibarat antarmuka MIDI, penyuara jemala, dan variasi pilihan suara. Kelebihan lain piano ini yaitu harga yang lebih murah dan gampang untuk dibawa atau dipindahkan.
2. Organ
Organ yaitu alat musik tekan yang mempunyai bunyi unik (aerofon). Suara unik yang dihasilkan organ lantaran suaranya berkelanjutan tidak putus selama tuts masih ditekan. Selain itu perubahan karakteristik bunyi tidak dipengaruhi oleh tingkat kekerasan pencetan tuts ibarat piano.
Pada awal terciptanya, organ dibuat menggunakan pipa. Tapi ketika ini organ diproduksi cara elektronik atau yang lebih terkenal organ elektrik sebagai pengganti pipa. Organ biasanya di mainkan dalam program nikahan atau pesta kawinan lantaran organ memudahkan untuk menangkap tempo jadi penyanyi non musisi gampang untuk mengikuti tempo.
3. Keyboard (Kibor)
Keyboard atau dalam bahasa Indonesia kibor merupakan alat musik tekan yang dimainkan ibarat piano, hanya saja kibor sanggup memainkan bunyi ibarat trompet, suling, gitar, bila, dan perkusi. Dengan alat musik ini kita sanggup memainkan musik layaknya sebuah grup musik utuh, selain itu kibor juga sanggup menirukan permainan organ dan piano. Dengan begitu kibor menjadi pilihan alat musik tekan lengkap yang simpel dan gampang dibawa kemana-mana.
Kibor terdiri dari komponen style, voice, sequencer, speaker, parameter monitor, potensiometer volume, pitc atau bend. Kibor berfungsi sebagai penyelaras bunyi dan aransemen (multi arranger). Yang menjadi pembeda antara kibor dan piano yaitu kibor selalu menggunakan listrik sehingga suaranya sanggup diperbesar dengan speaker.
4. Accordion
Accordion yaitu alat musik tekan sejenis organ yang memanfaatkan tekanan udara sebagai penghasil bunyi. Accordion mempunyai ukuran yang relatif kecil dan cara memainkannya dengan menggantungkan di badan.
Untuk menghasilkan bunyi atau nada, accordion dimainkan dengan cara menekan tombol-tombol akor menggunakan jari-jari tangan kiri, sedangkan jari-jari asisten memainkan melodi lagu sembari didorong dan ditarik untuk menggerakkan udara didalamnya.
5. Pianika (Melodika)
Pianika yaitu alat musik tekan yang memanfaatkan tekanan udara untuk menghasilkan bunyi. Pianika sanggup juga disebut alat musik tiup lantaran dimainkan dengan tiupan pribadi atau menggunakan pipa elastis yang dihubungkan ke mulut.
Pianika masih satu jenis dengan harmonika hanya saja pianika menggunakan bilah-bilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf. Dalam memainkan musik pianika sanggup dipakai melodi pokok, kontra melodi, bila memungkinkan sanggup juga untuk mengiringi lagu.
Adapun fungsi tuts pada pianika adalah:
Cara memainkan pianika hampir sama dengan alat musik tekan pada umumnya, hanya saja lisan harus meniup selang supaya menghasilkan bunyi. Perbedaan antara pianika dan piano yakni pianika harus ditiup dulu gres menghasilkan bunyi, jikalau tidak ditiup maka tidak akan menghasilkan bunyi apapun. Selain itu jumlah tuts yang ada pada pianika lebih sedikit dibanding piano.
Pianika bisanya dimainkan sebagai alat pendidikan di sekolah, tak jarang juga kita jumpai pianika sebagai pengiring melodi dalam pertunjukan durm band.
6. Launchpad
Launchpad yaitu alat musik tekan elektronik yang dipakai untuk mengarasemen ulang sebuah lagu. Alat musik ini sanggup terbilang gres dan modern lantaran gres diciptakan pada tahun 2009 oleh Novation. Launchpad biasa dipakai sebagai pengganti atau alternatif oleh DJ untuk memainkan musik beraliran EDM (Electronic Dance Music).
Launchpad yaitu alat musik tekan alternatif terbaik pengganti alat-alat DJ lantaran alat ini sangat multifungsi. Launchpad sanggup mengganti alat berupa mixer, MIDI Controller, Effect Generator, dan sejenisnya.
Cara memainkan alat musik ini dengan menekan tombol Pad berbentuk kotak-kotak. Fungsi tombol pad ini juga majemuk mulai dari mixing, dipping, drum pattern, mapping, trigger loops, fade, dan cross. Alat ini juga sanggup di kombinasikan dengan software editing musik untuk menghasilkan musik yang indah dan energik. Hal menarik lain dari alat musik ini yaitu tombol akan menghasilkan cahaya berwarna yang polanya sanggup diatur sendiri.
Itu beliau tadi 6 alat musik tekan lengkap dengan gambar dan penjelasannya. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kau mengenai alat musik yang dimainkan dengan cara ditekan. Bila ada alat musik tekan lain yang belum masuk dalam list diatas, sanggup tulis dikomentar. Semoga bermanfaat!
Alat musik tekan sanggup dibilang tidak terlalu banyak apalagi di Indonesia. Alat musik ini lebih banyak berasal dari luar negeri. Pada dasarnya alat musik tekan tidak termasuk kedalam kategori manapun, hanya saja cara menekan itu yang menjadi pecahan dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Sebelum itu ada baiknya kita mengetahui apa itu alat musik dan jenis-jenis alat musik itu sendiri.
Pengertian Alat Musik
Alat musik yaitu suatu instrument yang dimodifikasi dan dibuat dengan maksud dan tujuan untuk mengeluarkan suatu bunyi pada sebuah pertunjukan musik dan lain sebagainya.Masing-masing alat musik mempunyai karakteristik khas tersendiri. Berdasarkan karakterisitik tersebut alat musik sanggup dibagi menjadi beberapa macam dan jenis menurut cara memainkannya yaitu:
Itu beliau tadi beberapa jenis alat musik yang dibedakan menurut cara memainkannya.
Pengertian Alat Musik Tekan
Alat musik tekan yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara ditekan atau alat musik yang akan menghasilkan bunyi jikalau ditekan. Alat musik tekan dibagi menjadi 3 kelompok menurut cara menghasilkan bunyi atau nada yakni:- Menekan untuk memukul
- Menekan untuk meniup
- Menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik
Macam-macam Contoh Alat Musik Tekan
Dibawah ini yaitu macam-macam rujukan alat musik tekan yang ada ketika ini.1. Piano
Piano yaitu alat musik tekan yang bunyinya dihasilkan dari senar yang dipukul hammer (chordofon pukul). Instrumen ini menjadi alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik ibarat piano ini sudah diperkirakan ada semenjak 1440. Pada awal terciptanya piano, bunyi yang dihasilkan tidak sekeras piano ketika ini.
Dulu piano mempunyai lima oktaf dan 62 tuts, tapi seiring perkembangannya sekarang piano mempunyai 88 tuts dan juga dilengkapi dengan pedal yang digerakan menggunakan lutut. Kemudian dikenalkan lagi pedal kaki di inggris dan menjadi terkenal sampai ketika ini.
Jenis-jenis piano
Secara umum, piano dibedakan menjadi dua kategori yakni piano akustik dan piano elektronik. Piano akustik yaitu piano yang menggunakan senar yang dipukul oleh hammer untuk menghasilkan bunyi. Sedangkan piano elektrik yaitu piano yang menggunakan papan elektronik untuk menghasilkan bunyi yang ibarat dengan bunyi piano akustik.
Berikut ini yaitu macam-macam piano yang ada ketika ini:
Grand Piano
Grand Piano merupakan piano klasik glamor yang menghasilkan bunyi keras dan natural. Senar pada piano ini diposisikan secara horizontal memanjang dari tuts kemudian dipukul keatas oleh hammer dan memanfaatkan gaya tarik bumi untuk mengembalikan hammer pada posisi awal.
Ukuran dari grand piano ini beracam-macam tergantung dari merk atau merek nya. tapi secara umum, grand piano mempunyai ukuran; concert grand berukuran 2,2 sampai 3 meter, parlor grand berukuran 1,7 sampai 2,2 meter, dan baby grand berukuran 1,5 meter.
Semakin besar ukuran piano maka semakin panjang pula senar yang dipakai dan bunyi yang dihasilkan juga lebih keras dan natural. Oleh lantaran itu concert grand piano menjadi pilihan utama untuk keperluan rekaman dan konser musik.
Upright Piano
Alat musik tekan yang satu ini sering disebut sebagai piano vertikal lantaran bentuknya yang lebih simpel dibanding piano grand. Harga piano ini juga lebih murah dan lebih kecil sehingga banyak dipakai di rumah, gereja, sekolah, dan akomodasi publik lain.
Suara yang dihasilkan upright piano sanggup dibilang kurang natural, oleh lantaran itu piano ini kurang direkomendasikan untuk keperluan rekaman atau konser.
Elektronik dan Digital Piano
Alat musik tekan ini menggunakan papan elektronik osilator dan filter sebagai penghasil bunyi ibarat piano akustik. Piano elektrik membutuhkan pengeras bunyi untuk menghasilkan bunyi. Piano ini mulai terkenal pada tahun 1960-1970 dan sering dimainkan untuk lagu bergenre pop, rock, dan jazz. Kelebihan Piano digital merupakan piano yang menggunakan teknologi pengambilan sampel secara digital untuk menghasilkan bunyi yang ibarat dengan piano akustrik. Sama halnya dengan paiano elektrik, piano ini membutuhkan pengeras bunyi atau penyuara jemala untuk menghasilkan bunyi.
Piano digital mempunyai fitur-fitur yang tak dimiliki piano akustik ibarat antarmuka MIDI, penyuara jemala, dan variasi pilihan suara. Kelebihan lain piano ini yaitu harga yang lebih murah dan gampang untuk dibawa atau dipindahkan.
2. Organ
Organ yaitu alat musik tekan yang mempunyai bunyi unik (aerofon). Suara unik yang dihasilkan organ lantaran suaranya berkelanjutan tidak putus selama tuts masih ditekan. Selain itu perubahan karakteristik bunyi tidak dipengaruhi oleh tingkat kekerasan pencetan tuts ibarat piano.
Pada awal terciptanya, organ dibuat menggunakan pipa. Tapi ketika ini organ diproduksi cara elektronik atau yang lebih terkenal organ elektrik sebagai pengganti pipa. Organ biasanya di mainkan dalam program nikahan atau pesta kawinan lantaran organ memudahkan untuk menangkap tempo jadi penyanyi non musisi gampang untuk mengikuti tempo.
3. Keyboard (Kibor)
Keyboard atau dalam bahasa Indonesia kibor merupakan alat musik tekan yang dimainkan ibarat piano, hanya saja kibor sanggup memainkan bunyi ibarat trompet, suling, gitar, bila, dan perkusi. Dengan alat musik ini kita sanggup memainkan musik layaknya sebuah grup musik utuh, selain itu kibor juga sanggup menirukan permainan organ dan piano. Dengan begitu kibor menjadi pilihan alat musik tekan lengkap yang simpel dan gampang dibawa kemana-mana.
Kibor terdiri dari komponen style, voice, sequencer, speaker, parameter monitor, potensiometer volume, pitc atau bend. Kibor berfungsi sebagai penyelaras bunyi dan aransemen (multi arranger). Yang menjadi pembeda antara kibor dan piano yaitu kibor selalu menggunakan listrik sehingga suaranya sanggup diperbesar dengan speaker.
4. Accordion
Accordion yaitu alat musik tekan sejenis organ yang memanfaatkan tekanan udara sebagai penghasil bunyi. Accordion mempunyai ukuran yang relatif kecil dan cara memainkannya dengan menggantungkan di badan.
Untuk menghasilkan bunyi atau nada, accordion dimainkan dengan cara menekan tombol-tombol akor menggunakan jari-jari tangan kiri, sedangkan jari-jari asisten memainkan melodi lagu sembari didorong dan ditarik untuk menggerakkan udara didalamnya.
5. Pianika (Melodika)
Pianika yaitu alat musik tekan yang memanfaatkan tekanan udara untuk menghasilkan bunyi. Pianika sanggup juga disebut alat musik tiup lantaran dimainkan dengan tiupan pribadi atau menggunakan pipa elastis yang dihubungkan ke mulut.
Pianika masih satu jenis dengan harmonika hanya saja pianika menggunakan bilah-bilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf. Dalam memainkan musik pianika sanggup dipakai melodi pokok, kontra melodi, bila memungkinkan sanggup juga untuk mengiringi lagu.
Adapun fungsi tuts pada pianika adalah:
- Tuts putih untuk memainkan nada-nada pokok/asli
- Tuts hitam untuk memainkan nada-nada kromatis
Cara memainkan pianika hampir sama dengan alat musik tekan pada umumnya, hanya saja lisan harus meniup selang supaya menghasilkan bunyi. Perbedaan antara pianika dan piano yakni pianika harus ditiup dulu gres menghasilkan bunyi, jikalau tidak ditiup maka tidak akan menghasilkan bunyi apapun. Selain itu jumlah tuts yang ada pada pianika lebih sedikit dibanding piano.
Pianika bisanya dimainkan sebagai alat pendidikan di sekolah, tak jarang juga kita jumpai pianika sebagai pengiring melodi dalam pertunjukan durm band.
6. Launchpad
Launchpad yaitu alat musik tekan elektronik yang dipakai untuk mengarasemen ulang sebuah lagu. Alat musik ini sanggup terbilang gres dan modern lantaran gres diciptakan pada tahun 2009 oleh Novation. Launchpad biasa dipakai sebagai pengganti atau alternatif oleh DJ untuk memainkan musik beraliran EDM (Electronic Dance Music).
Launchpad yaitu alat musik tekan alternatif terbaik pengganti alat-alat DJ lantaran alat ini sangat multifungsi. Launchpad sanggup mengganti alat berupa mixer, MIDI Controller, Effect Generator, dan sejenisnya.
Cara memainkan alat musik ini dengan menekan tombol Pad berbentuk kotak-kotak. Fungsi tombol pad ini juga majemuk mulai dari mixing, dipping, drum pattern, mapping, trigger loops, fade, dan cross. Alat ini juga sanggup di kombinasikan dengan software editing musik untuk menghasilkan musik yang indah dan energik. Hal menarik lain dari alat musik ini yaitu tombol akan menghasilkan cahaya berwarna yang polanya sanggup diatur sendiri.
Itu beliau tadi 6 alat musik tekan lengkap dengan gambar dan penjelasannya. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kau mengenai alat musik yang dimainkan dengan cara ditekan. Bila ada alat musik tekan lain yang belum masuk dalam list diatas, sanggup tulis dikomentar. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "6 Alat Musik Tekan Lengkap Gambar Dan Penjelasan"