25 Macam Pola Alat Musik Petik Tradisional Dan Modern Lengkap Dengan Gambar
25 Macam Contoh Alat musik petik Tradisional dan Modern Lengkap dengan Gambar – Indonesia yaitu negara yang sangat amat kaya akan seni dan budaya. Salah satu rujukan dari bermacam-macam budaya ini yaitu alat musik petik nya. Beda kawasan tentu berbeda pula jenis dan macam alat musik petik yang dimiliki kawasan tersebut.
Masing-masing kawasan mempunyai kesenian dan kebudayaan yang khas, dengan kata lain indonesia mempunyai kesenian alat musik tradisional yang beragam. Tak sedikit alat musik petik tradisional indonesia yang terkenal hingga mancan negara, salah satu rujukan yaitu alat musik petik sasando.
Sebelum kita bahas lebih jauh macam-macam alat musik petik baik yang tradisional ataupun modern, alangkah baiknya bila kita mengetahui dulu pengertian alat musik. Alat musik yaitu suatu instrument yang dimodifikasi dan dibuat dengan maksud dan tujuan untuk mengeluarkan suatu bunyi pada sebuah pertunjukan musik dan lain sebagainya.
Masing-masing alat musik mempunyai karakteristik khas tersendiri. Berdasarkan karakterisitik tersebut alat musik sanggup dibagi menjadi beberapa macam dan jenis menurut cara memainkannya. Ada 5 jenis alat musik yang dibagi menurut cara memainkannya yakni;
Itu ia tadi beberapa jenis alat musik yang dibedakan menurut cara memainkannya. Sekarang kita akan berikan beberapa rujukan alat musik petik tradisional indonesia dan alat musik petik modern lengkap dengan gambarnya.
Sebelum melihat macam-macam alat musik petik, alangkah baiknya bila anda mengetahui pengertian alat musik petik. Yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Alat musik petik pada umumnya menggunakan senar atau dawai untuk menghasilkan bunyi. Menurut wikipedia alat musik petik sama dengan alat musik dawai atau senar yang akan berbunyi bila digetarkan. Seiring perkembangan zaman, alat musik mengalami perkembangan dan modifikasi menjadi alat musik modern, salah satu yang terkena imbas yaitu alat musik petik.
Oleh alasannya yaitu itu kita akan bahas alat musik petik menjadi dua kepingan alat musik petik tradisional indonesia dan alat musik petik modern. Berikut penjelsan lengkapnya:
Kecapi yaitu alat musik petik tradisional yang berasal dari kawasan Sunda Jawa Barat. Alat musik kecapi biasanya dimainkan sebagai instrumen utama dalam program tembang sunda atau mamaos cianjuran dan kecapi suling.
Nama kecapi sendiri berasal dari tanaman yang berjulukan sente. Bahan yang digunakan untuk menciptakan kecapi yaitu kayu, untuk memainkannya terdapat beberapa teknik diantaranya yaitu teknik sintreuk torl, teknik dijambret, dan teknik petikan dijeungkalan.
Ada dua bentuk kecapi pada umumnya yakni kecapi siter dan kecapi perahu. Fungsi alat musik petik kecapi ini digolongkan menjadi 2 jenis yakni kecapi indung dan kecapi rincik.
Kecapi indung mempunyai fungsi sebagai pemimpin musik, misalnya saja menyerupai intro, bridge, dan interlude serta sanggup juga digunakan untuk mengatur tempo atau ritme. Rata-rata kecapi indung mempunyai ukuran yang besar dan untuk jumlah dawainya sekitar 18 hingga 20 dawai.
Kalau kecapi rincik mempunyai fungsi sebagai pengiring kecapi indung. Dengan artian, fungsi kecapi rincik sebagai pengisi ruang antara nada-nada. Ukuran kecapi rincik lebih kecil dibandingkan dengan kecapi indung, sedangkan jumlah dawai nya hanya sekitar 15 dawai.
Sasando yaitu alat musik petik tradisional indonesia yang berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut catatan sejarah, sasando sudah dimainkan oleh masyarakat pulau rote semenjak masa 7 masehi. Sasando bisanya digunakan oleh masyarakat pulau rote dikala adanya program adat.
Alat musik sasando terbuat dari bambu yang dibuat menjadi tabung panjang sebagai kepingan utama alat musik ini. Kemudian pada bambu diberi ganjalan-ganjalan yang disusun melingkar dari atas kebawah sebagai tempat bertumpu senar atau dawai. Kemudian diberi tabung atau wadah yang sanggup di lipat dan dikembangkan sebagai tempat resonansi bunyi, tabung ini terbuat dari daun lontar.
Alunan nada yang dihasilkan oleh alat musik petik sasando ini sangatlah indah dan berbeda dari alat musik petik lainnya. Sasando mempunyai 2 jenis yakni sasando double dan sasando engkel. Seiring perkembangan zaman, kini kita sanggup temui sasando berbentuk elektrik.
Hasapi yaitu alat musik petik tradisional khas indonesia yang berasal dari masyarakat Batak Toba. Alat musik ini dibagi menjadi dua jenis yakni hasapi doal dan hasapi ended. Hasapi lebih sering digunakan ketika ada acara-acara kesepakatan nikah moral batak toba.
Alat musik hasapi disebut sebagai alat musik ritmis, lantaran alat musik ini tidak mempunyai tangga nada. Bahan utama untuk menciptakan hasapi yaitu kayu ijor. Ukiran pada alat musik hasapi memperlihatkan kesan unik dan khas akan kawasan toba.
Sampe merupakan alat musik petik yang berasal dari masyarakat suku dayak Kalimantan Timur. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipetik. Bahan utama untuk menciptakan sampe yaitu kayu, namun kayu yang digunakan tidaklah sembarangan. Jenis kayu yang digunakan yaitu kayu kapur dan kayu ulin.
Sampe pada umumnya digunakan sebagai pengiring prosesi program moral dan juga digunakan sebagai pengiring tarian tradisional suku dayak. Selain itu, alat musik petik suku dayak ini juga digunakan pada program rakyat menyerupai ritual hasil panen.
Fungsi utama dari sampe yaitu sebagai pengiring tarian program moral dan alat musik ini sanggup dimainkan secara solo atau kelompok.
Jumlah dawai yang dimiliki alat musik sampe ini berkisar antara 3 hingga 6 buah senar. Pada zaman dahulu, senar yang digunakan berasal dari serat pohon enau. Dengan berjalannya waktu materi senar nya dibuat dari kawat yang kecil.
Ciri khas alat musik ini ada pada kepingan ujungnya yang terdapat hiasan atau tabrakan khas dari suku dayak yakni kepada burung elang. Hal ini menciptakan alat musik sampe menjadi terlihat unik dan etnik banget.
Jentreng merupakan alat musik petik yang sejenis dengan kecapi yang berasal dari jawa barat dan termasuk dalam gamelan sunda. Hanya saja, jentreng mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kecapi serta mempunyai tujuh buah dawai. Bahan utama pembuatan jentreng yaitu kayu kembang (kenanga) atau kayu nangka.
Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipetik atau di toel (disentuh) dengan jari mulai dari kepingan kiri ke arah kanan. Jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari asisten digunakan untuk memetik nada-nada tinggi. Sedangkan, jari telunjuk kiri untuk menyentuh nada-nada rendah.
Siter yaitu alat musik petik dari kawasan jawa tengah orisinil indonesia. Siter termasuk kedalam instrumen alat musik petik gamelan sunda. Alat musik ini berbentuk trapesium sebagai tempat ruang penggema suaranya. Pada kepingan atas terdapat bentangan dawai dengan jumlah senar 11 hingga 13 senar. Pada umumnya sitar mempunyai panjang sekitar 30 cm dan dimasukkan kedalam sebuah kotak ketika dimainkan.
Siter ini sanggup dibilang menyerupai dengan celempung, hanya saja celempung mempunyai panjang yang lebih dari siter yakni sekiat 90 cm dan mempunyai empat kaki serta nada disetel satu oktaf dibawah siter. Asal muasal nama siter berasal dari bahasa belanda yakni citer dan juga berafiliasi dengan bahasa inggris zither.
Alat musik ini dimainkan dalam beberapa pertunjukan seni musik di beberapa kawasan dan sering mengiringi acara-acara adat. Siter dan calempung dimainkan secara bersamaan dalam gamelan sunda dengan kecepatan yang sama pula (temponya cepat).
Japen yaitu alat musik petik khas indonesia yang berasal dari Kalimantan Tengah. Alat musik ini mempunyai instrumen yang hampir serupa dengan alat musik kecapi. Bahkan, bunyi nada yang terdengar hampir sama dengan bunyi nada kecapi.
Akan tetapi, bentuk dari alat musik ini berbeda dari kecapi. Bentuk japen sedikit ramping dibanding kecapi dengan tabrakan khas pada ujung nya dan jumlah dawai lebih sedikit. Ukiran khas kalimantan tengah menambah kesan unik pada alat musik petik ini.
Panting yaitu alat musik petik tradisional yang berasal dari suku Banjar di Kalimantan Selatan. Alat musik panting masih satu jenis dengan gambus yang menggunakan senar (panting) makanya disebut panting. Perbedaan antara panting dan gambus yaitu ukurannya lebih kecil.
Awal mulanya alat musik ini dimainkan secara individu. Akan tetapi, seiring berjalan waktu alat musik ini sanggup dimainkan bersama dengan alat musik lain menyerupai babun, gong, dan biola. Alat musik panting sanggup ditemukan pada program pagelaran kawasan suku banjar.
Musik panting mempunyai fungsi sebagai hiburan lantaran musik dan syair yang dimainkan adakala jenaka dan sanggup menghibur orang banyak. Musik panting juga sanggup berfungsi sebagai sarana pendidikan, untuk mempererat tali silaturahmi, dan sebagai kesenian musik tradisional kalimantan selatan.
Saung gauk atau dikenal dengan harpa burma yaitu alat musik petik tradisional yang berasal dari Burma Myanmar. Alat musik ini yaitu harpa yang digunakan pada musik burma tradisional dan diangkat sebagai musik nasional.
Saung gauk merupakan harpa tradisional yang sudah sangat kuno dan di sebut-sebut sebagai satu-satunya harpa yang masih ada di Asia. Menurut sejarah, alat musik ini sudah diperkenalkan pada awal 500 Masehi dari India Tenggara. Saung gauk berukuran panjang sekitar 80 cm, lebar 16 cm, dan kedalaman 16 cm.
Alat Musik keso-keso atau biasa disebut P’keso yaitu alat musik dawai yang berasal dari Sulawesi Selatan. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Bentuk dari keso-keso sanggup dibilang menyerupai dengan alat musik dari jawab yakni rebab.
Cara memainkan alat musik ini dengan cara di petik atau digesekan dengan alat khusus menyerupai penggesek biola. Alat musik ini hanya menggunakan dua dawai atau senar saja. Bahan pembuatan alat musik ini terbuat dari tempurung kelapa sebagai wadah suara, bambu atau kayu sebagai batang keso dan dawai yang terbuat dari benang-benang bernafsu batang pohon enau. Seiring berjalan waktu dawai pada keso-keso diganti dengan dawai tasi atau dawai gitar.
Alat musik ini sanggup menghasilkan bunyi yang lezat di dengar. Alat musik keso-keso digunakan sebagai pengekpa upacara keagamaan, penyambutan tamu, dan upacara moral Sulawesi Selatan lainnya.
Calempung yaitu alat musik petik yang berasal dari Jawa Barat. Cara memainkannya hampir sama dengan alat musik petik pada umumnya. Alat musik ini sering digunakan sebagai instrumen perhiasan musik gamelan daerah.
Keunikan alat musik calempung terletak pada penyetelan senarnya, nada prelog dan bernada slendro pada senar yang lainnya. Selain itu, bentuk alat musik ini juga unik dan menyerupai dengan kecapi, hanya saja alat musik ini mempunyai tatakan (kaki) menyerupai meja sebagai penyanggah. Anda sanggup temukan alat musik calempung pada pertunjukan seni sunda.
Alat musik petik yang satu ini memang sudah sangat terkenal dan tergolong alat musik petik modern. Alat musik ini berasal dari negara spanyol, makanya ada istilah body nya menyerupai gitar spanyol. Seluruh orang di dunia ini niscaya tidak absurd lagi dengan alat musik petik yang satu ini.
Gitar yaitu alat musik petik yang terbuat dari materi kayu sebagai pegangan senar dan kayu tipis sebagai rongga suara. Gitar mempunyai 6 buah senar yang ukurannya berbeda-beda. Cara memainkan gitar tak hanya dipetik, tetapi juga di getarkan atau di genjreng.
Ada dua jenis gitar yang terkenal di dunia yakni gitar accoustik dan gitar electrik. Ada 144 kord pada gitar yang sanggup digunakan menurut dengan keperluan dan nada yang diperlukan.
Gitar Bass atau bass elektrik yaitu alat musik petik yang memanfaatkan listrik untuk memperbesar suaranya. Bentuk bass ini menyerupai dengan gitar elektrik, hanya saja bass mempunyai bentuk body yang lebih besar dan berat, leher yang lebih panjang, dan hanya mempunyai empat senar atau dawai.
Bobot dari bass sendiri pada umumnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, lantaran senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menimbulkan harus menentukan kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).
Ukulele atau gitar dengan ukuran kecil ini bahu-membahu berbeda dengan gitar. Ukulele yaitu alat musik petik yang berasal dari Hawai. Ukulele sering kali di mainkan masyarakat hawai di tepi pantai sebagai instrumen pengiring tarian.
Menurut sejarah, ukulele masuk ke indonesia pada tahun 1880 dan dimainkan sebagai instrumen utama pada musik keroncong. Walaupun mempunyai bentuk menyerupai gitar, ukulele hanya mempunyai 4 senar atau dawai dan ukuran nya hanya sekitar 30-48 cm. Ada 4 jenis model dari ukulele:
Ukulele pun mempunyai bunyi yang berbeda dari gitar, bunyi ukulele lebih unik dan energik. Dengan keunikan tersebut, banyak pemain musik di indonesia yang tertarik untuk memainkannya.
Shamisen yaitu alat musik petik yang berasal dari negara jepang. Alat musik ini sangat unik dan berbeda dari dalat musik petik lainnya lantaran hanya mempunyai 3 buah senar atau dawai. Di Jepang, shamisen yaitu instrumen penting pada seni musik tradisional mereka.
Ciri khas lain dari alat musik shamisen ini yaitu pada kepingan tubuhnya yang dibungkus dengan kulit punggung anjing atau perut kucing betina. Seiring perkembangan jaman, penggunaan kulit binatang ini diganti dengan plastik. Cara memainkan alat musik ini dipetik dengan pick khusus menyerupai sisir atau sendok pipih.
Harpa yaitu alat musik petik yang sudah ada semenjak dahulu kala, beberpa sejarawan menyebut bahwa harpa menjadi salah satu alat musik paling renta yang ada di dunia. Hingga dikala ini harpa masih sering digunakan pada pertunjukan musik di penjuru dunia.
Menurut sejarah, awal mula pembuatan harpa terbuat dari busur panah yang digunakan untuk berburu. Kemudian dikembangkan menjadi alat musik dengan bentuk segitiga. Ukuran harpa juga sangatlah besar bahkan ada yang melebihi tinggi manusia.
Cara memainnyakan dipetik sambil bangun atau bahkan duduk. Jumlah senar atau dawainya ada 22 buah, bahkan ada juga yang hingga 47 senar. Ukuran harpa sanggup bervariasi antara dua kaki (60 cm) hingga enam kaki (180 cm). Harpa mempunyai beberapa jenis bentuk, ukuran, dan berat. Ada tiga kepingan utama yang tetap dimiliki harpa yakni:
Harpa gitar yaitu kombinasi antara gitar dan harpa dimana pada kepingan atas harpa dan kepingan bawahnya gitar. Ada dua jenis harpa gitar yakni harpa gitar akustik dan elektrik. Alat musik ini yaitu pengembangan atau modifikasi dari gitar dimana terdapat tambahan ekstensi harpa.
Banjo merupakan alat musik petik yang berasal dari Amerika. Asal mula alat musik ini ada dikala kehidupan budak afrika yang menciptakan instrumen dan mengembangkannya menjadi alat musik yang sanggup menghasilkan nada-nada khas. Banjo termasuk alat musik paling renta di amerika.
Alat musik ini mempunyai kemiripan dengan alat musik petik asal jepang yakni shamisen. Namun, yang jadi pembeda yaitu jumlah dawai yang dimiliki. Banjo mempunyai senar atau dawai sebanyak 4 hingga 6 dawai, sedangkan shamisen hanya 3 dawai.
Banjo sering digunakan pada musik bluegrass, folk, country dan irish tradisional. Untuk jenis musik bluegrass dan country, banjo menjadi instrumen utama yang wajib dimainkan.
Anda niscaya tak absurd dengan alat musik petik yang berasal dari Timur Tengah satu ini, yak! Gambus. Gambus sudah tersebar merata hingga keseluruh masyarakat melayu. Pada acara-acara keislaman banyak grup kasidah yang menggunakan alat musik yang satu ini.
Bunyi yang dihasilkan sangat khas akan nuansa timur tengah dan sangat lezat untuk didengar. Bentuk dari gambus emang menyerupai gitar, hanya saja pada kepingan belakang gambus cembung dan ujung ganggangnya bengkok kebelakang.
Alat musik ini menjadi instrumen penting pada band gambus dan band bernuansa islam.
Gayageum merupakan alat musik petik yang berasal dari Korea. Alat musik ini menyerupai dengan alat musik khas jawa barat yakni kecapi, hanya saja jumlah dawainya ada 12 senar. Ada dua jenis gayageum yakni Jeongak dan Sanjo.
Perbedaan dari jeongak dan sanjo hanya pada fungsi dan kegunaanya. Pada umumnya sanjo digunakan pada pagelaran solo, sedangkan jeongak biasanya digunakan pada pertunjukan orchestra. Sebenarnya masih terdapat banyak alat musik serupa gayageum di korea menyerupai geum seul, geomungo, dan yanggeum.
Sanxian yaitu alat musik petik yang berasal dari daratan china. Alat musik ini mempunyai 3 buah senar dengan kepingan bawah terbuat dari kulit ular sanca. Sanxian sendiri mempunyai arti tiga senar dengan bentuknya menyerupai gitar hanya saja ramping dan tipis. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi pertunjukan solo dan orkes.
Awal masa ke 20 sanxian dikembangkan menjadi 4 senar dan nada yang dihasilkan yaitu persekusi dan menyerupai dengan banjo. Sanxian sering digunakan sebagai instrumen penyerta dalam ansambel dan orkestra. Alat musik ini merupkan instrumen penting yang digunakan dalam msuik naguan dan jiangnan sizhu.
Menurut sejarah, alat musik ini diciptakan pada era Dinasti Yuan masa ke 13, lalu diperkenalkan ke Kerajaan Ryukyu yang dinamakan sanshin, lalu ke jepang yang dinamakan shamisen.
Sanxian mempunyai panjang 85 cm, setangnya terbuat dari kayu trembalu. Ukuran alat musik petik ini dibagi menjadi tiga yakni panjang, sedang dan pendek. Pada kawasan utara umumnya panjangnya sanggup mencapau 122 cm, sedangkan untuk kawasan selatan lebih pendek dan berkisar 95 cm. Ukuran lebih besar mempunyai kisaran 3 oktaf.
Danbau merupakan alat musik petik tradisional yang berasal dari Vietnam. Danbau mempunyai keunikan tersendiri yakni hanya mempunyai satu kunci nada atau kord. Bentuk alat musik ini sanggup dikatakan sederhana yang terdiri dari tongkat senar, bambu, senar sutra, dan tempurung kelapa.
Seiring perjalanan waktu, danbau mengalami modifikasi dalam proses pembuatannya menyerupai tabung bambu yang digantikan dengan papan bunyi elektronik dengan kayu keras di tiap sampingnya dan kayu lunak ditengahnya.
Benang sutra sebagai dawai pun sudah digantikan dengan senar gitar yang digunakan dikala ini. satu-satunya materi yang masih digunakan yaitu batok kelapa, hanya saja fungsinya tidak ada selain sebagai pemanis alat musik petik ini. Dulu danbau hanya mempunyai satu kunci, tapi kini danbau sudah mempunyai pengaturan nadanya sendiri layaknya alat musik modern.
Pipa yaitu alat musik petik tradisonal yang berasal dari Tiongkok yang terbuat dari materi kayu. Pipa sudah ada semenjak era dinasti Qin sekitar tahun 221 – 206 sebelum masehi dan sudah dimainkan selama lebih dari 2000 tahun.
Alat musik ini mempunyai bentuk lurus vertikal pada kepingan atas dan dilapisi dengan kulit pada kepingan permukaan. Pipa terdiri dari 4 dawai dan dimainkan dalam 12 nada dasar. Pipa mulai terkenal pada masa Dinasti Tang tahun 618 – 907 SM sebagai instrumen pengisi program kerajaan. Pada dikala itu pipa dimainkan secara horizontal dengan 4 hingga 5 senar sutra dan 5 hingga 6 fret.
Seiring berjalan waktu, pipa mengalami perubahan bentuk, jumlah fret begitu juga dengan cara memainkanya yang awalnya secara horizontal menjadi vertikal. Akan tetapi masih ada yang mempertahankan cara main horizontal dalam musik naguan yang terkenal di Quanzhou. Pipa modern yang kini sanggup anda jumpai menyerupai dengan alat musik petik dari Persia atau Timur Tengah yakni Barbat.
Sitar merupakan alat musik petik yang berasal dari Asia Selatan yang kental dengan nuansa Hindustan. Alat musik ini sering digunakan sebagai pengiring tarian India dan juga dikolaborasikan dengan instrumen musik klasik Hindustan lainnya.
Sitar menggunakan 7 buah dawai dimana dawain sitar tersebut terdiri dari 2 jenis yakni dawai simpatetik dan dawai biasa. Agar menghasilkan nada yang unik, pada sitar terdapat ruang menyerupai tabung sebagai tempat resonansi bunyi.
Sitar sering digunakan dalam seni musik klasik hindustan semenjak zaman pertengahan. Menurut sejarah, sitar diyakini telah diturunkan dari Veena instrumen kuno India dan dimodifikasi oleh musisi pengadilan mughal semoga sesua dengan selera pelanggan persia makanya dinamai alay persia yang disebut setar yang artinya tiga senar.
Mandolin merupakan alat musik petik tradisional yang berasal dari Italia. Cara memainkan alat musik ini sama dengan alat musik petik lainnya, hanya saja jumlah senar pada mandolin lebih banyak dibandingkan gitar.
Mandolin sering digunakan sebagai alat musik pengiring tarian tradisional masyarakat italia serta lagu-lagu tradisional disana. Alat musik ini sanggup dipadukan dengan instrumen lainnya.
Beberapa kawasan di Indonesia masih melestarikan alat musik petik dengan cara melaksanakan pagelaran alat musik petik. Tak jarang juga beberapa alat musik petik yang dianggap sakral oleh beberapa kawasan di Indonesia. Selain itu, banyak juga alat musik petik dari Indonesia yang terkenal diseluruh dunia menyerupai Sasando dari NTT yang mempunyai bentuk dan bunyi yang khas.
Oleh alasannya yaitu itu kita harus menjaga dan melestarikan kesenian dan budaya Indonesia khususnya alat musik petik semoga tidak di klaim oleh negara lain.
Itu ia tadi 25 macam rujukan alat musik petik tradisional dan modern lengkap dengan gambar nya. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda seputar alat musik petik yang ada di indonesia maupun alat petik yang ada di luar indonesia.
Masing-masing kawasan mempunyai kesenian dan kebudayaan yang khas, dengan kata lain indonesia mempunyai kesenian alat musik tradisional yang beragam. Tak sedikit alat musik petik tradisional indonesia yang terkenal hingga mancan negara, salah satu rujukan yaitu alat musik petik sasando.
Sebelum kita bahas lebih jauh macam-macam alat musik petik baik yang tradisional ataupun modern, alangkah baiknya bila kita mengetahui dulu pengertian alat musik. Alat musik yaitu suatu instrument yang dimodifikasi dan dibuat dengan maksud dan tujuan untuk mengeluarkan suatu bunyi pada sebuah pertunjukan musik dan lain sebagainya.
Masing-masing alat musik mempunyai karakteristik khas tersendiri. Berdasarkan karakterisitik tersebut alat musik sanggup dibagi menjadi beberapa macam dan jenis menurut cara memainkannya. Ada 5 jenis alat musik yang dibagi menurut cara memainkannya yakni;
Itu ia tadi beberapa jenis alat musik yang dibedakan menurut cara memainkannya. Sekarang kita akan berikan beberapa rujukan alat musik petik tradisional indonesia dan alat musik petik modern lengkap dengan gambarnya.
Sebelum melihat macam-macam alat musik petik, alangkah baiknya bila anda mengetahui pengertian alat musik petik. Yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Alat Musik Petik
Alat musik petik atau disebut juga dengan alat musik dawai merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik senarnya. Panjang pendek dawai alat musik petik akan besar lengan berkuasa pada tinggi rendah nada yang dihasilkan.Alat musik petik pada umumnya menggunakan senar atau dawai untuk menghasilkan bunyi. Menurut wikipedia alat musik petik sama dengan alat musik dawai atau senar yang akan berbunyi bila digetarkan. Seiring perkembangan zaman, alat musik mengalami perkembangan dan modifikasi menjadi alat musik modern, salah satu yang terkena imbas yaitu alat musik petik.
Oleh alasannya yaitu itu kita akan bahas alat musik petik menjadi dua kepingan alat musik petik tradisional indonesia dan alat musik petik modern. Berikut penjelsan lengkapnya:
Alat Musik Petik Tradisional Indonesia
Berikut ini yaitu beberapa macam rujukan alat musik petik tradisional Indonesia lengkap dengan gambar, pengertian dan asal kawasan alat musik tersebut.1. Kecapi
Kecapi yaitu alat musik petik tradisional yang berasal dari kawasan Sunda Jawa Barat. Alat musik kecapi biasanya dimainkan sebagai instrumen utama dalam program tembang sunda atau mamaos cianjuran dan kecapi suling.
Nama kecapi sendiri berasal dari tanaman yang berjulukan sente. Bahan yang digunakan untuk menciptakan kecapi yaitu kayu, untuk memainkannya terdapat beberapa teknik diantaranya yaitu teknik sintreuk torl, teknik dijambret, dan teknik petikan dijeungkalan.
Ada dua bentuk kecapi pada umumnya yakni kecapi siter dan kecapi perahu. Fungsi alat musik petik kecapi ini digolongkan menjadi 2 jenis yakni kecapi indung dan kecapi rincik.
Kecapi indung mempunyai fungsi sebagai pemimpin musik, misalnya saja menyerupai intro, bridge, dan interlude serta sanggup juga digunakan untuk mengatur tempo atau ritme. Rata-rata kecapi indung mempunyai ukuran yang besar dan untuk jumlah dawainya sekitar 18 hingga 20 dawai.
Kalau kecapi rincik mempunyai fungsi sebagai pengiring kecapi indung. Dengan artian, fungsi kecapi rincik sebagai pengisi ruang antara nada-nada. Ukuran kecapi rincik lebih kecil dibandingkan dengan kecapi indung, sedangkan jumlah dawai nya hanya sekitar 15 dawai.
2. Sasando
Sasando yaitu alat musik petik tradisional indonesia yang berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut catatan sejarah, sasando sudah dimainkan oleh masyarakat pulau rote semenjak masa 7 masehi. Sasando bisanya digunakan oleh masyarakat pulau rote dikala adanya program adat.
Alat musik sasando terbuat dari bambu yang dibuat menjadi tabung panjang sebagai kepingan utama alat musik ini. Kemudian pada bambu diberi ganjalan-ganjalan yang disusun melingkar dari atas kebawah sebagai tempat bertumpu senar atau dawai. Kemudian diberi tabung atau wadah yang sanggup di lipat dan dikembangkan sebagai tempat resonansi bunyi, tabung ini terbuat dari daun lontar.
Alunan nada yang dihasilkan oleh alat musik petik sasando ini sangatlah indah dan berbeda dari alat musik petik lainnya. Sasando mempunyai 2 jenis yakni sasando double dan sasando engkel. Seiring perkembangan zaman, kini kita sanggup temui sasando berbentuk elektrik.
3. Hasapi
Hasapi yaitu alat musik petik tradisional khas indonesia yang berasal dari masyarakat Batak Toba. Alat musik ini dibagi menjadi dua jenis yakni hasapi doal dan hasapi ended. Hasapi lebih sering digunakan ketika ada acara-acara kesepakatan nikah moral batak toba.
Alat musik hasapi disebut sebagai alat musik ritmis, lantaran alat musik ini tidak mempunyai tangga nada. Bahan utama untuk menciptakan hasapi yaitu kayu ijor. Ukiran pada alat musik hasapi memperlihatkan kesan unik dan khas akan kawasan toba.
4. Sampe
Sampe merupakan alat musik petik yang berasal dari masyarakat suku dayak Kalimantan Timur. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipetik. Bahan utama untuk menciptakan sampe yaitu kayu, namun kayu yang digunakan tidaklah sembarangan. Jenis kayu yang digunakan yaitu kayu kapur dan kayu ulin.
Sampe pada umumnya digunakan sebagai pengiring prosesi program moral dan juga digunakan sebagai pengiring tarian tradisional suku dayak. Selain itu, alat musik petik suku dayak ini juga digunakan pada program rakyat menyerupai ritual hasil panen.
Fungsi utama dari sampe yaitu sebagai pengiring tarian program moral dan alat musik ini sanggup dimainkan secara solo atau kelompok.
Jumlah dawai yang dimiliki alat musik sampe ini berkisar antara 3 hingga 6 buah senar. Pada zaman dahulu, senar yang digunakan berasal dari serat pohon enau. Dengan berjalannya waktu materi senar nya dibuat dari kawat yang kecil.
Ciri khas alat musik ini ada pada kepingan ujungnya yang terdapat hiasan atau tabrakan khas dari suku dayak yakni kepada burung elang. Hal ini menciptakan alat musik sampe menjadi terlihat unik dan etnik banget.
5. Jentreng
Jentreng merupakan alat musik petik yang sejenis dengan kecapi yang berasal dari jawa barat dan termasuk dalam gamelan sunda. Hanya saja, jentreng mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kecapi serta mempunyai tujuh buah dawai. Bahan utama pembuatan jentreng yaitu kayu kembang (kenanga) atau kayu nangka.
Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipetik atau di toel (disentuh) dengan jari mulai dari kepingan kiri ke arah kanan. Jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari asisten digunakan untuk memetik nada-nada tinggi. Sedangkan, jari telunjuk kiri untuk menyentuh nada-nada rendah.
6. Siter
Siter yaitu alat musik petik dari kawasan jawa tengah orisinil indonesia. Siter termasuk kedalam instrumen alat musik petik gamelan sunda. Alat musik ini berbentuk trapesium sebagai tempat ruang penggema suaranya. Pada kepingan atas terdapat bentangan dawai dengan jumlah senar 11 hingga 13 senar. Pada umumnya sitar mempunyai panjang sekitar 30 cm dan dimasukkan kedalam sebuah kotak ketika dimainkan.
Siter ini sanggup dibilang menyerupai dengan celempung, hanya saja celempung mempunyai panjang yang lebih dari siter yakni sekiat 90 cm dan mempunyai empat kaki serta nada disetel satu oktaf dibawah siter. Asal muasal nama siter berasal dari bahasa belanda yakni citer dan juga berafiliasi dengan bahasa inggris zither.
Alat musik ini dimainkan dalam beberapa pertunjukan seni musik di beberapa kawasan dan sering mengiringi acara-acara adat. Siter dan calempung dimainkan secara bersamaan dalam gamelan sunda dengan kecepatan yang sama pula (temponya cepat).
7. Japen
Japen yaitu alat musik petik khas indonesia yang berasal dari Kalimantan Tengah. Alat musik ini mempunyai instrumen yang hampir serupa dengan alat musik kecapi. Bahkan, bunyi nada yang terdengar hampir sama dengan bunyi nada kecapi.
Akan tetapi, bentuk dari alat musik ini berbeda dari kecapi. Bentuk japen sedikit ramping dibanding kecapi dengan tabrakan khas pada ujung nya dan jumlah dawai lebih sedikit. Ukiran khas kalimantan tengah menambah kesan unik pada alat musik petik ini.
8. Panting
Panting yaitu alat musik petik tradisional yang berasal dari suku Banjar di Kalimantan Selatan. Alat musik panting masih satu jenis dengan gambus yang menggunakan senar (panting) makanya disebut panting. Perbedaan antara panting dan gambus yaitu ukurannya lebih kecil.
Awal mulanya alat musik ini dimainkan secara individu. Akan tetapi, seiring berjalan waktu alat musik ini sanggup dimainkan bersama dengan alat musik lain menyerupai babun, gong, dan biola. Alat musik panting sanggup ditemukan pada program pagelaran kawasan suku banjar.
Musik panting mempunyai fungsi sebagai hiburan lantaran musik dan syair yang dimainkan adakala jenaka dan sanggup menghibur orang banyak. Musik panting juga sanggup berfungsi sebagai sarana pendidikan, untuk mempererat tali silaturahmi, dan sebagai kesenian musik tradisional kalimantan selatan.
9. Saung Gauk
Saung gauk atau dikenal dengan harpa burma yaitu alat musik petik tradisional yang berasal dari Burma Myanmar. Alat musik ini yaitu harpa yang digunakan pada musik burma tradisional dan diangkat sebagai musik nasional.
Saung gauk merupakan harpa tradisional yang sudah sangat kuno dan di sebut-sebut sebagai satu-satunya harpa yang masih ada di Asia. Menurut sejarah, alat musik ini sudah diperkenalkan pada awal 500 Masehi dari India Tenggara. Saung gauk berukuran panjang sekitar 80 cm, lebar 16 cm, dan kedalaman 16 cm.
10. Keso-keso
Alat Musik keso-keso atau biasa disebut P’keso yaitu alat musik dawai yang berasal dari Sulawesi Selatan. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Bentuk dari keso-keso sanggup dibilang menyerupai dengan alat musik dari jawab yakni rebab.
Cara memainkan alat musik ini dengan cara di petik atau digesekan dengan alat khusus menyerupai penggesek biola. Alat musik ini hanya menggunakan dua dawai atau senar saja. Bahan pembuatan alat musik ini terbuat dari tempurung kelapa sebagai wadah suara, bambu atau kayu sebagai batang keso dan dawai yang terbuat dari benang-benang bernafsu batang pohon enau. Seiring berjalan waktu dawai pada keso-keso diganti dengan dawai tasi atau dawai gitar.
Alat musik ini sanggup menghasilkan bunyi yang lezat di dengar. Alat musik keso-keso digunakan sebagai pengekpa upacara keagamaan, penyambutan tamu, dan upacara moral Sulawesi Selatan lainnya.
11. Calempung
Calempung yaitu alat musik petik yang berasal dari Jawa Barat. Cara memainkannya hampir sama dengan alat musik petik pada umumnya. Alat musik ini sering digunakan sebagai instrumen perhiasan musik gamelan daerah.
Keunikan alat musik calempung terletak pada penyetelan senarnya, nada prelog dan bernada slendro pada senar yang lainnya. Selain itu, bentuk alat musik ini juga unik dan menyerupai dengan kecapi, hanya saja alat musik ini mempunyai tatakan (kaki) menyerupai meja sebagai penyanggah. Anda sanggup temukan alat musik calempung pada pertunjukan seni sunda.
Alat Musik Petik Tradisional dan Modern dari Negara Lain
Berikut yaitu alat musik petik tradisional maupun modern dari negara lain yang sanggup anda simak penjelasannya dibawah ini.12. Gitar
Alat musik petik yang satu ini memang sudah sangat terkenal dan tergolong alat musik petik modern. Alat musik ini berasal dari negara spanyol, makanya ada istilah body nya menyerupai gitar spanyol. Seluruh orang di dunia ini niscaya tidak absurd lagi dengan alat musik petik yang satu ini.
Gitar yaitu alat musik petik yang terbuat dari materi kayu sebagai pegangan senar dan kayu tipis sebagai rongga suara. Gitar mempunyai 6 buah senar yang ukurannya berbeda-beda. Cara memainkan gitar tak hanya dipetik, tetapi juga di getarkan atau di genjreng.
Ada dua jenis gitar yang terkenal di dunia yakni gitar accoustik dan gitar electrik. Ada 144 kord pada gitar yang sanggup digunakan menurut dengan keperluan dan nada yang diperlukan.
13. Gitar Bass
Gitar Bass atau bass elektrik yaitu alat musik petik yang memanfaatkan listrik untuk memperbesar suaranya. Bentuk bass ini menyerupai dengan gitar elektrik, hanya saja bass mempunyai bentuk body yang lebih besar dan berat, leher yang lebih panjang, dan hanya mempunyai empat senar atau dawai.
Bobot dari bass sendiri pada umumnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, lantaran senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menimbulkan harus menentukan kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).
14. Ukulele
Ukulele atau gitar dengan ukuran kecil ini bahu-membahu berbeda dengan gitar. Ukulele yaitu alat musik petik yang berasal dari Hawai. Ukulele sering kali di mainkan masyarakat hawai di tepi pantai sebagai instrumen pengiring tarian.
Menurut sejarah, ukulele masuk ke indonesia pada tahun 1880 dan dimainkan sebagai instrumen utama pada musik keroncong. Walaupun mempunyai bentuk menyerupai gitar, ukulele hanya mempunyai 4 senar atau dawai dan ukuran nya hanya sekitar 30-48 cm. Ada 4 jenis model dari ukulele:
- Soprano berukuran 33 cm
- concert berukuran 38 cm
- Tenor berukuran 43 cm.
- Baritone berukuran 48 cm.
Ukulele pun mempunyai bunyi yang berbeda dari gitar, bunyi ukulele lebih unik dan energik. Dengan keunikan tersebut, banyak pemain musik di indonesia yang tertarik untuk memainkannya.
15. Shamisen
Shamisen yaitu alat musik petik yang berasal dari negara jepang. Alat musik ini sangat unik dan berbeda dari dalat musik petik lainnya lantaran hanya mempunyai 3 buah senar atau dawai. Di Jepang, shamisen yaitu instrumen penting pada seni musik tradisional mereka.
Ciri khas lain dari alat musik shamisen ini yaitu pada kepingan tubuhnya yang dibungkus dengan kulit punggung anjing atau perut kucing betina. Seiring perkembangan jaman, penggunaan kulit binatang ini diganti dengan plastik. Cara memainkan alat musik ini dipetik dengan pick khusus menyerupai sisir atau sendok pipih.
16. Harpa
Harpa yaitu alat musik petik yang sudah ada semenjak dahulu kala, beberpa sejarawan menyebut bahwa harpa menjadi salah satu alat musik paling renta yang ada di dunia. Hingga dikala ini harpa masih sering digunakan pada pertunjukan musik di penjuru dunia.
Menurut sejarah, awal mula pembuatan harpa terbuat dari busur panah yang digunakan untuk berburu. Kemudian dikembangkan menjadi alat musik dengan bentuk segitiga. Ukuran harpa juga sangatlah besar bahkan ada yang melebihi tinggi manusia.
Cara memainnyakan dipetik sambil bangun atau bahkan duduk. Jumlah senar atau dawainya ada 22 buah, bahkan ada juga yang hingga 47 senar. Ukuran harpa sanggup bervariasi antara dua kaki (60 cm) hingga enam kaki (180 cm). Harpa mempunyai beberapa jenis bentuk, ukuran, dan berat. Ada tiga kepingan utama yang tetap dimiliki harpa yakni:
- Papan bunyi (sound board)
- Leher (Neck)
- Senar (string)
17. Harpa Gitar
Harpa gitar yaitu kombinasi antara gitar dan harpa dimana pada kepingan atas harpa dan kepingan bawahnya gitar. Ada dua jenis harpa gitar yakni harpa gitar akustik dan elektrik. Alat musik ini yaitu pengembangan atau modifikasi dari gitar dimana terdapat tambahan ekstensi harpa.
18. Banjo
Banjo merupakan alat musik petik yang berasal dari Amerika. Asal mula alat musik ini ada dikala kehidupan budak afrika yang menciptakan instrumen dan mengembangkannya menjadi alat musik yang sanggup menghasilkan nada-nada khas. Banjo termasuk alat musik paling renta di amerika.
Alat musik ini mempunyai kemiripan dengan alat musik petik asal jepang yakni shamisen. Namun, yang jadi pembeda yaitu jumlah dawai yang dimiliki. Banjo mempunyai senar atau dawai sebanyak 4 hingga 6 dawai, sedangkan shamisen hanya 3 dawai.
Banjo sering digunakan pada musik bluegrass, folk, country dan irish tradisional. Untuk jenis musik bluegrass dan country, banjo menjadi instrumen utama yang wajib dimainkan.
19. Gambus
Anda niscaya tak absurd dengan alat musik petik yang berasal dari Timur Tengah satu ini, yak! Gambus. Gambus sudah tersebar merata hingga keseluruh masyarakat melayu. Pada acara-acara keislaman banyak grup kasidah yang menggunakan alat musik yang satu ini.
Bunyi yang dihasilkan sangat khas akan nuansa timur tengah dan sangat lezat untuk didengar. Bentuk dari gambus emang menyerupai gitar, hanya saja pada kepingan belakang gambus cembung dan ujung ganggangnya bengkok kebelakang.
Alat musik ini menjadi instrumen penting pada band gambus dan band bernuansa islam.
20. Gayageum
Gayageum merupakan alat musik petik yang berasal dari Korea. Alat musik ini menyerupai dengan alat musik khas jawa barat yakni kecapi, hanya saja jumlah dawainya ada 12 senar. Ada dua jenis gayageum yakni Jeongak dan Sanjo.
Perbedaan dari jeongak dan sanjo hanya pada fungsi dan kegunaanya. Pada umumnya sanjo digunakan pada pagelaran solo, sedangkan jeongak biasanya digunakan pada pertunjukan orchestra. Sebenarnya masih terdapat banyak alat musik serupa gayageum di korea menyerupai geum seul, geomungo, dan yanggeum.
21. Sanxian
Sanxian yaitu alat musik petik yang berasal dari daratan china. Alat musik ini mempunyai 3 buah senar dengan kepingan bawah terbuat dari kulit ular sanca. Sanxian sendiri mempunyai arti tiga senar dengan bentuknya menyerupai gitar hanya saja ramping dan tipis. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi pertunjukan solo dan orkes.
Awal masa ke 20 sanxian dikembangkan menjadi 4 senar dan nada yang dihasilkan yaitu persekusi dan menyerupai dengan banjo. Sanxian sering digunakan sebagai instrumen penyerta dalam ansambel dan orkestra. Alat musik ini merupkan instrumen penting yang digunakan dalam msuik naguan dan jiangnan sizhu.
Menurut sejarah, alat musik ini diciptakan pada era Dinasti Yuan masa ke 13, lalu diperkenalkan ke Kerajaan Ryukyu yang dinamakan sanshin, lalu ke jepang yang dinamakan shamisen.
Sanxian mempunyai panjang 85 cm, setangnya terbuat dari kayu trembalu. Ukuran alat musik petik ini dibagi menjadi tiga yakni panjang, sedang dan pendek. Pada kawasan utara umumnya panjangnya sanggup mencapau 122 cm, sedangkan untuk kawasan selatan lebih pendek dan berkisar 95 cm. Ukuran lebih besar mempunyai kisaran 3 oktaf.
22. Danbau
Danbau merupakan alat musik petik tradisional yang berasal dari Vietnam. Danbau mempunyai keunikan tersendiri yakni hanya mempunyai satu kunci nada atau kord. Bentuk alat musik ini sanggup dikatakan sederhana yang terdiri dari tongkat senar, bambu, senar sutra, dan tempurung kelapa.
Seiring perjalanan waktu, danbau mengalami modifikasi dalam proses pembuatannya menyerupai tabung bambu yang digantikan dengan papan bunyi elektronik dengan kayu keras di tiap sampingnya dan kayu lunak ditengahnya.
Benang sutra sebagai dawai pun sudah digantikan dengan senar gitar yang digunakan dikala ini. satu-satunya materi yang masih digunakan yaitu batok kelapa, hanya saja fungsinya tidak ada selain sebagai pemanis alat musik petik ini. Dulu danbau hanya mempunyai satu kunci, tapi kini danbau sudah mempunyai pengaturan nadanya sendiri layaknya alat musik modern.
23. Pipa
Pipa yaitu alat musik petik tradisonal yang berasal dari Tiongkok yang terbuat dari materi kayu. Pipa sudah ada semenjak era dinasti Qin sekitar tahun 221 – 206 sebelum masehi dan sudah dimainkan selama lebih dari 2000 tahun.
Alat musik ini mempunyai bentuk lurus vertikal pada kepingan atas dan dilapisi dengan kulit pada kepingan permukaan. Pipa terdiri dari 4 dawai dan dimainkan dalam 12 nada dasar. Pipa mulai terkenal pada masa Dinasti Tang tahun 618 – 907 SM sebagai instrumen pengisi program kerajaan. Pada dikala itu pipa dimainkan secara horizontal dengan 4 hingga 5 senar sutra dan 5 hingga 6 fret.
Seiring berjalan waktu, pipa mengalami perubahan bentuk, jumlah fret begitu juga dengan cara memainkanya yang awalnya secara horizontal menjadi vertikal. Akan tetapi masih ada yang mempertahankan cara main horizontal dalam musik naguan yang terkenal di Quanzhou. Pipa modern yang kini sanggup anda jumpai menyerupai dengan alat musik petik dari Persia atau Timur Tengah yakni Barbat.
24. Sitar
Sitar merupakan alat musik petik yang berasal dari Asia Selatan yang kental dengan nuansa Hindustan. Alat musik ini sering digunakan sebagai pengiring tarian India dan juga dikolaborasikan dengan instrumen musik klasik Hindustan lainnya.
Sitar menggunakan 7 buah dawai dimana dawain sitar tersebut terdiri dari 2 jenis yakni dawai simpatetik dan dawai biasa. Agar menghasilkan nada yang unik, pada sitar terdapat ruang menyerupai tabung sebagai tempat resonansi bunyi.
Sitar sering digunakan dalam seni musik klasik hindustan semenjak zaman pertengahan. Menurut sejarah, sitar diyakini telah diturunkan dari Veena instrumen kuno India dan dimodifikasi oleh musisi pengadilan mughal semoga sesua dengan selera pelanggan persia makanya dinamai alay persia yang disebut setar yang artinya tiga senar.
25. Mandolin
Mandolin merupakan alat musik petik tradisional yang berasal dari Italia. Cara memainkan alat musik ini sama dengan alat musik petik lainnya, hanya saja jumlah senar pada mandolin lebih banyak dibandingkan gitar.
Mandolin sering digunakan sebagai alat musik pengiring tarian tradisional masyarakat italia serta lagu-lagu tradisional disana. Alat musik ini sanggup dipadukan dengan instrumen lainnya.
Pagelaran Alat Musik Petik
Berdasarkan uraian diatas sanggup kita simpulkan bahwa alat musik petik mempunyai banyak macam dan beragam. Dibanding dengan negara lain, alat musik petik berbagai ditemukan di Indonesia. Dibawah ini yaitu rujukan pagelaran alat musik petik sampe dari Kalimatan yang memecahkan rekor MURI.Beberapa kawasan di Indonesia masih melestarikan alat musik petik dengan cara melaksanakan pagelaran alat musik petik. Tak jarang juga beberapa alat musik petik yang dianggap sakral oleh beberapa kawasan di Indonesia. Selain itu, banyak juga alat musik petik dari Indonesia yang terkenal diseluruh dunia menyerupai Sasando dari NTT yang mempunyai bentuk dan bunyi yang khas.
Oleh alasannya yaitu itu kita harus menjaga dan melestarikan kesenian dan budaya Indonesia khususnya alat musik petik semoga tidak di klaim oleh negara lain.
Itu ia tadi 25 macam rujukan alat musik petik tradisional dan modern lengkap dengan gambar nya. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda seputar alat musik petik yang ada di indonesia maupun alat petik yang ada di luar indonesia.
Posting Komentar untuk "25 Macam Pola Alat Musik Petik Tradisional Dan Modern Lengkap Dengan Gambar"