17 Alat Musik Gesek Lengkap Gambar Dan Penjelasan
Alat Musik Gesek - Biola yaitu salah satu dari pola alat musik gesek yang paling terkenal hingga ketika ini. Tapi tahukah kau kalau ada banyak macam dan jenis alat musik yang dimainkan dengan cara digesek lainnya. Dibawah ini akan kita bahas bersama alat musik gesek modern dan tradisional lengkap dengan gambar dan penjelasannya.
Masing-masing alat musik mempunyai karakteristik khas tersendiri. Berdasarkan karakterisitik tersebut alat musik sanggup dibagi menjadi beberapa macam dan jenis menurut cara memainkannya yaitu:
Itu ia tadi beberapa jenis alat musik yang dibedakan menurut cara memainkannya.
1. Biola (Violin)
Biola merupakan alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara di gesek. Dawai pada biola berjumlah empat (G-D-A-E) yang disetel berbeda sehingga menghasilkan interval nada yang tepat ketika digesek.
Pada umumnya biola terbuat dari kayu spruce (sejenis kayu cemara) yang dipahat kemudian dibuat simetris dan diberi dua lubang bunyi berbentuk F. Lubang berbentuk F ini menghipnotis kelenturan bunyi biola dan juga sebagai resonansi udara.
Untuk serpihan belakang, samping, leher, dan jembatan biola dibuat memakai kayu mapel. Sedangkan untuk busur biola dibuat dari sebatang kayu dan berhelai-helai rambut kuda yang dipasang dari satu ujung tongkat keujung yang lain.
Cara memainkan biola yang benar yaitu dengan memegang biola pada tangan kiri, penyangga dagu pada biola diapit dengan dagu dan bahu kiri kemudian menggesekkan busur dengan tangan kanan.
Biola masuk kedalam alat musik gesek modern yang sering dimainkan dalam pertunjukan musik orkestra, jazz, pop, dan musik melayu. Orang yang jago memainkan biola disebut violinist.
2. Viola
Viola yaitu alat musik gesek yang masih satu keluarga dengan biola. Kedua alat musik ini memanglah mirip, kau yang gres mengetahui hal ini niscaya menduga violin dan viola itu sama. Ternyata, kedua instrumen ini memanglah berbeda.
Perbedaan antara violin dan viola terletak pada ukuran dan nada yang dihasilkan. Kalau viola umumnya meimiliki ukuran lebih besar dan menghasilkan nada yang lebih berat atau rendah dibandingkan dengan alat musik biola (violin). Selain itu viola mempunyai 4 senar dengan tangga nada 4 hingga 1 (C-G-D-A).
Kamu bisa simak perbedaan antara violin dan viola lebih terang dengan menonton video berikut ini:
3. Double Bass atau Conter Bass
Double bass (conter bass) yaitu biola dengan ukuran yang besar. Dengan ukuran yang besar, alat musik gesek ini menghasilkan nada-nada rendah ketika dimainkan. Cara memainkan alat musik ini tak selalu digesek, ada kalanya instrumen ini dimainkan dengan cara dipetik layaknya ketika bermain bass.
Selain double dan conter bass, alat musik ini juga sering disebut sebagi Upright bass yang artinya alat musik bass bersenar yang muncul pertama kali di dunia. Alat msuik ini sangat terkenal di negara-negara Eropa dan sering dimainkan pada pertunjukan musik jazz, orkestra, musik bluegrass, country, dan musik rockbilly.
4. Cello (Violoncello)
Cello atau Violoncello yaitu alat musik gesek yang masih satu keluarga dengan biola. Ukuran cello bisa dibilang pertengahan alasannya yaitu ukurannya lebih kecil kalau dibandingkan dengan double bass dan lebih besar dibanding biola.
Cello tradisional pada umumnya dibuat dari kayu spruce, tapi ketika ini cello modern sudah dibuat dari materi serat karbon. Sama halnya dengan biola, cello mempunyai 4 senar yang ditata dari nada tinggi ke rendah (A-D-G-C).
Cello lebih dikenal sebagai alat musik gesek instrumen tunggal dan sebagai fondasi dalam orkestra modern. Cello lebih sering dimainkan pada pertunjukan musik klasik di Eropa dan kurang pas dimainkan pada pedoman musik pop. Akan tetapi, ada juga yang memasukkan instrumen ini pada rekaman-rekaman musik bergenre pop dan rock.
5. Rebab
Rebab yaitu alat musik gesek tradisional kuno yang berasal dari jazirah Arab. Alat musik ini diperkirakan sudah ada semenjak periode ke 8 dan tersebar melalui jalur perdagangn islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, Eropa, dan Timur jauh.
Rebab mempunyai tangkai dari kayu pada serpihan bawahnya sebagai penumpu ditanah. Rebab mempunyai ukuran kecil dengan tubuh yang bundar dimana pada serpihan depannya di lapisi menyerupai membran dari kulit domba dan mempunyai leher panjang.
Rebab sering dimainkan dalam musik tradisional Persia. Sedangkan di Indonesia alat musik gesek ini selalu hadir dalam pertunjukan seni musik Betawi atau gambang kromong serta pertunjukan seni Jawa lainnya sebagai komplemen iringan gamelan.
6. Haegeum
Haegeum yaitu alat musik tradisional dari Korea yang dimainkan dengan cara digesek. Hageum bisa dibilang masih satu jenis dengan rebab yang disesuaikan dari rebab cina dan masih satu keluarga dengan erhu, xiqin, dan erxian.
Hageum klasik hanya mempunyai 2 senar, pada serpihan leher terdapat silinder dan pada serpihan bawah ada silender bundar menyerupai rebab. Karena postur hageum menyerupai ini maka untuk memainkannya diletakkan di pangkuan di pemain sambil duduk.
Ada juga hageum yang mempunyai 4 senar yang dinamakan sohageum dan ini merupakan hageum hasil modifikasi dan popler di Korea Utara.
7. Erhu
Erhu yaitu alat musik gesek tradisional khas Tiongkok yang menyerupai dengan rebab. Alat musik ini diperkirakan sudah ada semenjak zaman Dinasti Tang pada periode ke 7 hingga periode ke 10 Masehi. Pada ketika itu erhu hanya terkenal di kalangan rakyat etnis-etenis minoritas yang bermukim di serpihan barat bahari Tiongkok.
Pada awalnya, erhu hanya mempunyai 2 senar yang terbuat dari sutra, tapi sekarang sudah digantikan dengan senar logam. Erhu juga mempunyai tabung yang pada serpihan permukaanya dilapisi membran dari kulit ular piton. Besar tabung pada erhu ini menghipnotis bunyi yang dihasilkan, semakin besar ukuran tabung maka suaranya semain besar dan sebaliknya.
Busur yang dipakai untuk menggesek erhu terbuat dari bambu yang dipasang senar pada ujung-ujungnya dari rambut ekor kuda. Musik yang dihasilkan dari gesekan erhu ini sangat ekspresif dan sering dijuluki sebagai “biola ala Tiongkok”.
8. Yangqin
Yangqin yaitu alat musik gesek yang mempunyai banyak senar khas dari Tiongkok China. Senar pada yangqin biasanya terdiri dari 144 Senar dengan 4 jalur kepala senar. Sebenarnya alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul memakai pemukul yang terbuat dari stik bambu. Pukulan antara stik bambu dan senar ini menghasilkan gesekan, makanya alat musik ini masuk dalam kategori alat musik gesek.
Yagqin awal mulanya disesuaikan dari alat musik persia (iran) makanya disebut sebagai alat musik asing. Arti yangqin secara harfiah berarti Siter atau kupu-kupu. Instrumen ini bisa dimainkan secara solo atau serpihan dari grup musik. Pada ketika pertunjukan yangqin diletakkan di atas sebuah susunan menyerupai meja dengan 3 sisi yang menyangganya. Setelah itu pemain yangqin akan memukul dan menggesekan senar memakai stik kecil dari bambu.
9. Arbab
Arbab yaitu alat musik gesek tradisional dari Aceh yang terbuat dari tempurung kelapa dan kayu. Bagian bawah arbab terbuat dari tempurung kelapa yang dilapisi kulit hewan, serpihan lehernya terbuat dari kayu dan alat gesek nya dibuat dari serat rotan atau bambu, untuk senar atau dawai dibuat dari serat daun enau.
Alat musik ini lebih terkenal dan sering dimainkan di tempat Aceh Barat, Aceh Tengah, dan wilayah Piddie. Instrumen ini sering dimainkan pada pertunjukan seni tempat Aceh dan dalam upacara-upacara watak Aceh.
10. Arbabu
Arbabu yaitu alat musik gesek tradisional dari Maluku. Alat musik ini mempunyai nama yang hampir menyerupai dengan alat musik gesek Aceh yakni arbab, hanya ada tambahan U pada akhirannya. Secara keseluruhan, bentuk nya juga menyerupai dengan arbab akan tetapi arbabu hanya mempunyai satu senar. Alat penggesek arbabu juga sama dengan arbab yakni berupa busur dengan satu senar. Perbedaan lain nya terletak ada ukuran arbabu yang lebih kecil dibanding arbab.
11. Tarawangsa
Tarawangsa yaitu alat musik gesek tradisional khas Sunda Jawa Barat. Alat musik ini mempunyai dua dawai yang terbuat dari besi atau baja. Cara memainkan instrumen ini terbilang gampang yakni dengan menggesekkan busur yang terbuat dari kawat dengan senar pada tarawangsa kemudian memetik dawai lainnya.
Alat musik ini bisa kau temukan di beberapa tempat tertentu di Jawa Barat seperti, Rancakalong, Cibalong, Cipatujah, Banjaran, dan Kanekes. Alat musik ini sering dimainkan dalam pertunjukan seni khas Jawa Barat dan upacara watak sesundaan.
12. Tehyan
Tehyan yaitu alat musik gesek tradisional dari Ibukota Jakarta. Alat musik ini cukup unik alasannya yaitu bentuknya yang sangat ramping dibanding alat musik gesek lainnya. Pada serpihan bawahnya hanya ada kayu bundar kecil dan terdiri dari 2 senar. Sedangkan busur penggesek terbuat dari ranting kayu yang di beri senar. Alat musik ini sering dimainkan dalam program hiburan rakyat atau pesta rakyat.
13. Keso-Keso
Keso-keso yaitu alat musik gesek tradisional dari Sulawesi Selatan. Pada serpihan bawahnya berbentuk oval menyerupai buah pir yang dilapisi membran dari kulit binatang sebagai tempat resonansi udara. Alat penggesek keso-keso terbuat dari bambu atau kayu yang senarnya terbuat dari rambut kuda.
Untuk memainkan alat musik ini diperlukan kemampuan khusus semoga menghasilkan nada-nada yang indah didengar. Alat musik ini bisa kau temukan di pertunjukan seni tempat Sulawesi Selatan dan upacara-upacara watak disana.
14. Sukong
Sukong yaitu alat musik gesek tradisional khas Betawi Jakarta. Secara visual alat musik ini menyerupai dengan rebab, akan tetapi bunyi yang dihasilkan jauh berbeda. Sukong terdiri dari 2 senar yang mempunyai tangga nada dasar G. Sukong disesuaikan dari tradisi masayrakat Tionghoa yang tinggal di jakarta.
Alat musik ini dibuat dari batok kelapa untuk serpihan bawahnya, sedangkan untuk alat penggesek (busur) terbuat dari batang pohon lentur dan rambut kuda jantan yang di ikatkan pada serpihan ujung-ujung busur.
Dalam pertunjukan seni gambang kromong, instrumen ini diletakkan sebagai nada bass alasannya yaitu bunyi yang dihasilkan terbilang rendah. Alat musik ini juga sering dimainkan untuk mengiringi ondel-ondel dan pementasan lenong. Peran sukong dalam pertunjunkan musik sebagai melodi yang sanggup menghasilkan irama lagu Betawi menyerupai Kicir-kicir dan Jali-jali.
15. Lagia
Lagia yaitu alat musik gesek tradisional dari Nias. Alat musik ini mempunyai satu buah senar dengan bentuk yang tipis dan kecil. Cara memainkan alat musik ini diletakkan di lantai kemudian digesek. Masyarakat Nias memainkan alat musik ini untuk memberikan keluh kesah sang pemain.
16. Raba (Tello)
Raba yaitu alat musik gesek tradisional dari Nias yang masih satu keluarga dengan Lagia. Hanya saja pada serpihan bawah raba dibuat dari tempurung kelapa yang dipasang satu tangkai kayu dengan satu senar. Cara memainkan alat ini sama dengan memainkan lagia dengan meletakkan di lantai kemudian digesek dengan busur. Suara yang dihasilkan raba lebih bass dibanding lagia.
17. Rabab
Rabab yaitu alat musik gesek tradisional dari Sumatera Barat. Alat musik ini dipengaruhi oleh unsur budaya dari alat musik rebab (Arab) dan dimodifikasi menurut budaya orang sumatera barat. Walaupun hasil penyesuaian dari alat musik lain, rabab sanggup diteriam dengan baik di Sumatera Barat. Ciri khas rabab sumatera barat sanggup dilihat dari bentuk dan ukirannya yang khas nuansa Minang.
Cara memainkan alat musik ini sama dengan rebab yakni digesek. Alat musik ini sering dimainkan dalam pertunjukan seni musik tempat atau dalam pagelaran hiburan rakyat untuk menghibur dan memeriahkan suasana.
Kamu bisa menemui dan melihat pagelaran alat musik gesek pada sebuah orkestra. Biasanya pada sebuah orkestra terdapat satu set lengkap alat musik gesek menyerupai biola, viola, counter bass, dan cello. Sedangkan untuk alat musik gesek tradisional bisa kau lihat di acara-acara kesenian tempat dan upacara-upcara adat.
Seiring berjalannya zaman, tak sedikit alat musik gesek tradisional ini mulai punah dan mulai ditinggalkan bahkan ada yang sudah masuk museum. Kita sebagai generasi muda Indonesia harus bisa melestarikan alat musik gesek yang ada di tempat masing-masing semoga tidak hilang dimakan zaman.
Itu ia tadi 17 alat musik gesek tradisional dan modern lengkap dengan gambar dan penjelasannya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kau mengenai alat musik gesek yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.
Jika ada alat musik gesek dari tempat kau yang belum masuk kedalam artikel ini. Kamu bisa tulis dikolom komentar semoga kita saling mencar ilmu mengenal kebudayaan dan seni tempat di Indonesia ini. Semoga bermanfaat.
Pengertian Alat Musik
Alat musik yaitu suatu instrument yang dimodifikasi dan dibuat dengan maksud dan tujuan untuk mengeluarkan suatu bunyi pada sebuah pertunjukan musik dan lain sebagainya.Masing-masing alat musik mempunyai karakteristik khas tersendiri. Berdasarkan karakterisitik tersebut alat musik sanggup dibagi menjadi beberapa macam dan jenis menurut cara memainkannya yaitu:
Itu ia tadi beberapa jenis alat musik yang dibedakan menurut cara memainkannya.
Pengertian Alat Musik Gesek
Alat musik gesek yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara digesek memakai busur khusus. Gesekan antara dawai dan busur ini akan menghasilkan bunyi melodi yang indah.Contoh Alat Musik Gesek Modern
Dibawah ini yaitu macam-macam pola alat musik gesek modern dari luar negeri. Tidak semuanya modern, ada juga alat musik gesek tradisional dari luar negeri. Berikut gambar dan penjelasannya untuk kamu.1. Biola (Violin)
Biola merupakan alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara di gesek. Dawai pada biola berjumlah empat (G-D-A-E) yang disetel berbeda sehingga menghasilkan interval nada yang tepat ketika digesek.
Pada umumnya biola terbuat dari kayu spruce (sejenis kayu cemara) yang dipahat kemudian dibuat simetris dan diberi dua lubang bunyi berbentuk F. Lubang berbentuk F ini menghipnotis kelenturan bunyi biola dan juga sebagai resonansi udara.
Untuk serpihan belakang, samping, leher, dan jembatan biola dibuat memakai kayu mapel. Sedangkan untuk busur biola dibuat dari sebatang kayu dan berhelai-helai rambut kuda yang dipasang dari satu ujung tongkat keujung yang lain.
Cara memainkan biola yang benar yaitu dengan memegang biola pada tangan kiri, penyangga dagu pada biola diapit dengan dagu dan bahu kiri kemudian menggesekkan busur dengan tangan kanan.
Biola masuk kedalam alat musik gesek modern yang sering dimainkan dalam pertunjukan musik orkestra, jazz, pop, dan musik melayu. Orang yang jago memainkan biola disebut violinist.
2. Viola
Viola yaitu alat musik gesek yang masih satu keluarga dengan biola. Kedua alat musik ini memanglah mirip, kau yang gres mengetahui hal ini niscaya menduga violin dan viola itu sama. Ternyata, kedua instrumen ini memanglah berbeda.
Perbedaan antara violin dan viola terletak pada ukuran dan nada yang dihasilkan. Kalau viola umumnya meimiliki ukuran lebih besar dan menghasilkan nada yang lebih berat atau rendah dibandingkan dengan alat musik biola (violin). Selain itu viola mempunyai 4 senar dengan tangga nada 4 hingga 1 (C-G-D-A).
Kamu bisa simak perbedaan antara violin dan viola lebih terang dengan menonton video berikut ini:
3. Double Bass atau Conter Bass
Double bass (conter bass) yaitu biola dengan ukuran yang besar. Dengan ukuran yang besar, alat musik gesek ini menghasilkan nada-nada rendah ketika dimainkan. Cara memainkan alat musik ini tak selalu digesek, ada kalanya instrumen ini dimainkan dengan cara dipetik layaknya ketika bermain bass.
Selain double dan conter bass, alat musik ini juga sering disebut sebagi Upright bass yang artinya alat musik bass bersenar yang muncul pertama kali di dunia. Alat msuik ini sangat terkenal di negara-negara Eropa dan sering dimainkan pada pertunjukan musik jazz, orkestra, musik bluegrass, country, dan musik rockbilly.
4. Cello (Violoncello)
Cello atau Violoncello yaitu alat musik gesek yang masih satu keluarga dengan biola. Ukuran cello bisa dibilang pertengahan alasannya yaitu ukurannya lebih kecil kalau dibandingkan dengan double bass dan lebih besar dibanding biola.
Cello tradisional pada umumnya dibuat dari kayu spruce, tapi ketika ini cello modern sudah dibuat dari materi serat karbon. Sama halnya dengan biola, cello mempunyai 4 senar yang ditata dari nada tinggi ke rendah (A-D-G-C).
Cello lebih dikenal sebagai alat musik gesek instrumen tunggal dan sebagai fondasi dalam orkestra modern. Cello lebih sering dimainkan pada pertunjukan musik klasik di Eropa dan kurang pas dimainkan pada pedoman musik pop. Akan tetapi, ada juga yang memasukkan instrumen ini pada rekaman-rekaman musik bergenre pop dan rock.
5. Rebab
Rebab yaitu alat musik gesek tradisional kuno yang berasal dari jazirah Arab. Alat musik ini diperkirakan sudah ada semenjak periode ke 8 dan tersebar melalui jalur perdagangn islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, Eropa, dan Timur jauh.
Rebab mempunyai tangkai dari kayu pada serpihan bawahnya sebagai penumpu ditanah. Rebab mempunyai ukuran kecil dengan tubuh yang bundar dimana pada serpihan depannya di lapisi menyerupai membran dari kulit domba dan mempunyai leher panjang.
Rebab sering dimainkan dalam musik tradisional Persia. Sedangkan di Indonesia alat musik gesek ini selalu hadir dalam pertunjukan seni musik Betawi atau gambang kromong serta pertunjukan seni Jawa lainnya sebagai komplemen iringan gamelan.
6. Haegeum
Haegeum yaitu alat musik tradisional dari Korea yang dimainkan dengan cara digesek. Hageum bisa dibilang masih satu jenis dengan rebab yang disesuaikan dari rebab cina dan masih satu keluarga dengan erhu, xiqin, dan erxian.
Hageum klasik hanya mempunyai 2 senar, pada serpihan leher terdapat silinder dan pada serpihan bawah ada silender bundar menyerupai rebab. Karena postur hageum menyerupai ini maka untuk memainkannya diletakkan di pangkuan di pemain sambil duduk.
Ada juga hageum yang mempunyai 4 senar yang dinamakan sohageum dan ini merupakan hageum hasil modifikasi dan popler di Korea Utara.
7. Erhu
Erhu yaitu alat musik gesek tradisional khas Tiongkok yang menyerupai dengan rebab. Alat musik ini diperkirakan sudah ada semenjak zaman Dinasti Tang pada periode ke 7 hingga periode ke 10 Masehi. Pada ketika itu erhu hanya terkenal di kalangan rakyat etnis-etenis minoritas yang bermukim di serpihan barat bahari Tiongkok.
Pada awalnya, erhu hanya mempunyai 2 senar yang terbuat dari sutra, tapi sekarang sudah digantikan dengan senar logam. Erhu juga mempunyai tabung yang pada serpihan permukaanya dilapisi membran dari kulit ular piton. Besar tabung pada erhu ini menghipnotis bunyi yang dihasilkan, semakin besar ukuran tabung maka suaranya semain besar dan sebaliknya.
Busur yang dipakai untuk menggesek erhu terbuat dari bambu yang dipasang senar pada ujung-ujungnya dari rambut ekor kuda. Musik yang dihasilkan dari gesekan erhu ini sangat ekspresif dan sering dijuluki sebagai “biola ala Tiongkok”.
8. Yangqin
Yangqin yaitu alat musik gesek yang mempunyai banyak senar khas dari Tiongkok China. Senar pada yangqin biasanya terdiri dari 144 Senar dengan 4 jalur kepala senar. Sebenarnya alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul memakai pemukul yang terbuat dari stik bambu. Pukulan antara stik bambu dan senar ini menghasilkan gesekan, makanya alat musik ini masuk dalam kategori alat musik gesek.
Yagqin awal mulanya disesuaikan dari alat musik persia (iran) makanya disebut sebagai alat musik asing. Arti yangqin secara harfiah berarti Siter atau kupu-kupu. Instrumen ini bisa dimainkan secara solo atau serpihan dari grup musik. Pada ketika pertunjukan yangqin diletakkan di atas sebuah susunan menyerupai meja dengan 3 sisi yang menyangganya. Setelah itu pemain yangqin akan memukul dan menggesekan senar memakai stik kecil dari bambu.
Contoh Alat Musik Gesek Tradisional dari Indonesia
Dibawah ini yaitu macam-macam pola alat musik gesek tradisional dari daerah-daerah di Indonesia. Berikut gambar dan penjelasannya untuk kamu.9. Arbab
Arbab yaitu alat musik gesek tradisional dari Aceh yang terbuat dari tempurung kelapa dan kayu. Bagian bawah arbab terbuat dari tempurung kelapa yang dilapisi kulit hewan, serpihan lehernya terbuat dari kayu dan alat gesek nya dibuat dari serat rotan atau bambu, untuk senar atau dawai dibuat dari serat daun enau.
Alat musik ini lebih terkenal dan sering dimainkan di tempat Aceh Barat, Aceh Tengah, dan wilayah Piddie. Instrumen ini sering dimainkan pada pertunjukan seni tempat Aceh dan dalam upacara-upacara watak Aceh.
10. Arbabu
Arbabu yaitu alat musik gesek tradisional dari Maluku. Alat musik ini mempunyai nama yang hampir menyerupai dengan alat musik gesek Aceh yakni arbab, hanya ada tambahan U pada akhirannya. Secara keseluruhan, bentuk nya juga menyerupai dengan arbab akan tetapi arbabu hanya mempunyai satu senar. Alat penggesek arbabu juga sama dengan arbab yakni berupa busur dengan satu senar. Perbedaan lain nya terletak ada ukuran arbabu yang lebih kecil dibanding arbab.
11. Tarawangsa
Tarawangsa yaitu alat musik gesek tradisional khas Sunda Jawa Barat. Alat musik ini mempunyai dua dawai yang terbuat dari besi atau baja. Cara memainkan instrumen ini terbilang gampang yakni dengan menggesekkan busur yang terbuat dari kawat dengan senar pada tarawangsa kemudian memetik dawai lainnya.
Alat musik ini bisa kau temukan di beberapa tempat tertentu di Jawa Barat seperti, Rancakalong, Cibalong, Cipatujah, Banjaran, dan Kanekes. Alat musik ini sering dimainkan dalam pertunjukan seni khas Jawa Barat dan upacara watak sesundaan.
12. Tehyan
Tehyan yaitu alat musik gesek tradisional dari Ibukota Jakarta. Alat musik ini cukup unik alasannya yaitu bentuknya yang sangat ramping dibanding alat musik gesek lainnya. Pada serpihan bawahnya hanya ada kayu bundar kecil dan terdiri dari 2 senar. Sedangkan busur penggesek terbuat dari ranting kayu yang di beri senar. Alat musik ini sering dimainkan dalam program hiburan rakyat atau pesta rakyat.
13. Keso-Keso
Keso-keso yaitu alat musik gesek tradisional dari Sulawesi Selatan. Pada serpihan bawahnya berbentuk oval menyerupai buah pir yang dilapisi membran dari kulit binatang sebagai tempat resonansi udara. Alat penggesek keso-keso terbuat dari bambu atau kayu yang senarnya terbuat dari rambut kuda.
Untuk memainkan alat musik ini diperlukan kemampuan khusus semoga menghasilkan nada-nada yang indah didengar. Alat musik ini bisa kau temukan di pertunjukan seni tempat Sulawesi Selatan dan upacara-upacara watak disana.
14. Sukong
Sukong yaitu alat musik gesek tradisional khas Betawi Jakarta. Secara visual alat musik ini menyerupai dengan rebab, akan tetapi bunyi yang dihasilkan jauh berbeda. Sukong terdiri dari 2 senar yang mempunyai tangga nada dasar G. Sukong disesuaikan dari tradisi masayrakat Tionghoa yang tinggal di jakarta.
Alat musik ini dibuat dari batok kelapa untuk serpihan bawahnya, sedangkan untuk alat penggesek (busur) terbuat dari batang pohon lentur dan rambut kuda jantan yang di ikatkan pada serpihan ujung-ujung busur.
Dalam pertunjukan seni gambang kromong, instrumen ini diletakkan sebagai nada bass alasannya yaitu bunyi yang dihasilkan terbilang rendah. Alat musik ini juga sering dimainkan untuk mengiringi ondel-ondel dan pementasan lenong. Peran sukong dalam pertunjunkan musik sebagai melodi yang sanggup menghasilkan irama lagu Betawi menyerupai Kicir-kicir dan Jali-jali.
15. Lagia
Lagia yaitu alat musik gesek tradisional dari Nias. Alat musik ini mempunyai satu buah senar dengan bentuk yang tipis dan kecil. Cara memainkan alat musik ini diletakkan di lantai kemudian digesek. Masyarakat Nias memainkan alat musik ini untuk memberikan keluh kesah sang pemain.
16. Raba (Tello)
Raba yaitu alat musik gesek tradisional dari Nias yang masih satu keluarga dengan Lagia. Hanya saja pada serpihan bawah raba dibuat dari tempurung kelapa yang dipasang satu tangkai kayu dengan satu senar. Cara memainkan alat ini sama dengan memainkan lagia dengan meletakkan di lantai kemudian digesek dengan busur. Suara yang dihasilkan raba lebih bass dibanding lagia.
17. Rabab
Rabab yaitu alat musik gesek tradisional dari Sumatera Barat. Alat musik ini dipengaruhi oleh unsur budaya dari alat musik rebab (Arab) dan dimodifikasi menurut budaya orang sumatera barat. Walaupun hasil penyesuaian dari alat musik lain, rabab sanggup diteriam dengan baik di Sumatera Barat. Ciri khas rabab sumatera barat sanggup dilihat dari bentuk dan ukirannya yang khas nuansa Minang.
Cara memainkan alat musik ini sama dengan rebab yakni digesek. Alat musik ini sering dimainkan dalam pertunjukan seni musik tempat atau dalam pagelaran hiburan rakyat untuk menghibur dan memeriahkan suasana.
Pagelaran Alat Musik Gesek
Kamu bisa menemui dan melihat pagelaran alat musik gesek pada sebuah orkestra. Biasanya pada sebuah orkestra terdapat satu set lengkap alat musik gesek menyerupai biola, viola, counter bass, dan cello. Sedangkan untuk alat musik gesek tradisional bisa kau lihat di acara-acara kesenian tempat dan upacara-upcara adat.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas sanggup kita simpulkan bahwa rata-rata alat musik gesek yang ada ketika ini mempunyai kemiripan satu sama lain. Sebagian alat musik gesek yang ada di indonesia menerima dampak dari alat musik rebab asal jazirah Arab yang di tularkan dari jalur-jalur perdagangan Islam.Seiring berjalannya zaman, tak sedikit alat musik gesek tradisional ini mulai punah dan mulai ditinggalkan bahkan ada yang sudah masuk museum. Kita sebagai generasi muda Indonesia harus bisa melestarikan alat musik gesek yang ada di tempat masing-masing semoga tidak hilang dimakan zaman.
Itu ia tadi 17 alat musik gesek tradisional dan modern lengkap dengan gambar dan penjelasannya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kau mengenai alat musik gesek yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.
Jika ada alat musik gesek dari tempat kau yang belum masuk kedalam artikel ini. Kamu bisa tulis dikolom komentar semoga kita saling mencar ilmu mengenal kebudayaan dan seni tempat di Indonesia ini. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "17 Alat Musik Gesek Lengkap Gambar Dan Penjelasan"